Nyamuk adalah serangga tergolong
dalam orde Diptera; genera termasuk Anopheles,
Culex, Psorophora,
Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35
genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh
yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda
tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Pada nyamuk betina, bagian
mulutnya berbentuk probosis panjang untuk menembus kulit mamalia(atau
dalam sebagian kasus burung atau juga reptilia dan amfibi untuk menghisap
darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh
karena diet nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak
mengandung protein, kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah
untuk mendapatkan protein yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk
betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Agak
rumit nyamuk betina dari satu genus Toxorhynchites, tidak pernah
menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk
yang lain.
Jenis-jenis Nyamuk
1.
Nyamuk Aedes aegypti
|
Sumber : www.google.com |
Aedes aegypti merupakan
jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, A. aegypti juga
merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Penyebaran
jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia.
Sebagai pembawa virus dengue, A. aegypti merupakan pembawa utama (primary
vector) dan bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di
desa dan kota. Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus
mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu
mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.
·
Ciri Morfologi Nyamuk Aedes aegypti (dewasa)
-
Ukuran sedang dengan tubuh berwarna
hitam kecoklatan.
-
Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dengan
gari-garis putih keperakan
-
Tampak dua garis melengkung vertikal di bagian kiri dan
kanan di bagian punggung (dorsal)
-
Sisik-sisik mudah rontok atau terlepas
sehingga menyulitkan identifikasi pada nyamuk-nyamuk tua
-
Nyamuk jantan yang umumnya lebih kecil
dari betina Terdapatnya rambut-rambut tebal pada antena nyamuk jantan.
·
Perilaku dan siklus hidup
Aedes aegypti bersifat diurnal atau aktif pada pagi hingga siang hari.
Penularan penyakit dilakukan oleh nyamuk betina karena hanya nyamuk betina yang
mengisap darah. Hal itu dilakukannya untuk memperoleh asupan protein yang diperlukannya
untuk memproduksi telur. Nyamuk jantan tidak membutuhkan darah, dan memperoleh
energi dari nektar bunga ataupun tumbuhan. Jenis ini menyenangi area yang gelap
dan benda-benda berwarna hitam atau merah. Demam berdarah kerap menyerang anak-anak karena
anak-anak cenderung duduk di dalam kelas selama pagi hingga siang hari dan kaki
mereka yang tersembunyi di bawah meja menjadi sasaran empuk nyamuk jenis ini.
·
Pengendalian Vektor
Cara yang paling
efektif dalam upaya pencegahan penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk
A.aegypti adalah dengan mengkombinasikan hal-hal tersebut dengan 3M plus antara lain yaitu :
a. Menguras dengan menyikat tempat penampungan air.
b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat masuk dan
berkembangbiak didalamnya.
c. Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan misalnya ban
bekas, kaleng bekas, tempat minuman bekas, dan
lain-lain.
d. Memeliharaikanpemakanjentik.
e. Menabur larvasida.
f. Menggunakan kelambu.
g. Menggunakan obatnyamuk.
h. Menggunakan repellent.
i. Memeriksa jentik sekaligus PSN yang mencakup wilayah yang luas secara
berkala
dan berkesinambungan (Dinkesprov Jateng,
2006).
2. Nyamuk
Anopheles
|
Sumber : www.google.com |
Anopheles merupakan
salah satu genus nyamuk. Terdapat 400 spesies nyamuk Anopheles, namun hanya 30-40 menyebarkan malaria
(contoh, merupakan "vektor") secara alami. Anopheles gambiae
adalah paling terkenal akibat peranannya sebagai penyebar parasit malaria (contoh. Plasmodium falciparum) dalam kawasan endemik
di Afrika, sedangkan Anopheles sundaicus adalah penyebar malaria di Asia.
(wikipedia.org)
·
Ciri-ciri
-
Memilkiki tubuh yang pendek dan kecil
-
Memiliki panjang yang sama antara proboscis dan polpi
-
Penyebab sakit malaria
-
Posisi tubuh saat hinggap 90 derajat
- Memiliki bentuk sayap yang
simetris
- Warna tubuh hitam
-
Berkembang biak di air yang kotor , keruh dan bau
-
·
Siklus Hidup
Berdasarkan tempat hidupnya dikenal dua tingkatan
kehidupan yaitu :
1. Tingkatan
di dalam air.
2. Tingkatan
di luar tempat berair (darat/udara).
Untuk
kelangsungan kehidupan nyamuk diperlukan air, siklus hidup nyamuk akan
terputus. Tingkatan kehidupan yang berada di dalam air ialah: telur. jentik,
kepompong. Setelah satu atau dua hari telur berada didalam air, maka telur akan
menetas dan keluar jentik. Jentik yang baru keluar dari telur masih sangat
halus seperti jarum. Dalam pertumbuhannya jentik Anopheles mengalami pelepasan kulit sebanyak empat kali.
Waktu
yang diperlukan untuk pertumbuhan jentik antara 8-10 hari tergantung pada suhu,
keadaan makanan serta species nyamuk. Dari jentik akan tumbuh menjadi kepompong
(pupa) yang merupakan tingkatan atau stadium istirahat dan tidak makan. Pada
tingkatan kepompong ini memakan waktu satu sampai dua hari. Setelah cukup
waktunya, dari kepompong akan keluar nyamuk dewasa yang telah dapat dibedakan
jenis kelaminnya. Setelah nyamuk bersentuhan dengan udara, tidak lama kemudian
nyamuk tersebut telah mampu terbang, yang berarti meninggalkan lingkungan
berair untuk meneruskan hidupnya didarat atau udara. Dalam meneruskan
keturunannya. Nyamuk betina kebanyakan hanya kawin satu kali selama hidupnya.
Biasanya perkawinan terjadi setelah 24 -48 jam dari saat keluarnya dari
kepompong.
3.
Nyamuk Culex sp
|
Sumber : www.google.com |
Culex adalah genus
nyamuk yang berperan sebagai vektor pada beberapa penyakit. Nyamuk ini termasuk
ordo dipteral, family culicidae dan sub family culicinae. Nyamuk Culex sp
terdapat pada daerah tropis dan sub tropis di seluruh dunia dalam garis lintang
35oLU dan 35oLS, dengan ketinggian wilayah kurang dari
1000m diatas permukaan laut.
·
Ciri-ciri
-
Telur
Telur berwarna coklat, panjang dan silinder,
vertical pada permukaan air, tersementasi pada susunan 300 telur. Panjangnya
biasanya 3-4mm dan lebarnya 2-3mm. telur-telur Culex sp diletakkan secara berderet-deret
rapi seprti kait tanpa pelampung yang berbentuk menyerupai peluru senapan
-
Larva
Pada larva nyamuk culex sp mempunyai siphon yang
mengandung bulu-bulu siphon (siphonal tuft) dan pekten, sisir atau comb dengan gigi-gigi sisir (comb
teeth), segmen anal dengan pelana tertutup dan tampak tergantung pada permukaan
air.
Nyamuk Culex
mempunyai 4 tingkatan atau instar sesuai dengan pertumbuhan larva tersebut, yaitu :
1.
Larva instar I, berukuran paling kecil yaitu 1 – 2 mm
atau 1 – 2 hari
setelah menetas. Duri-duri (spinae)
pada dada belum jelas dan corong pernafasan pada siphon belum jelas.
2.
Larva instar II, berukuran 2,5 – 3,5 mm atau 2 – 3
hari setelah telur
menetas. Duri-duri belum jelas,
corong kepala mulai menghitam.
3.
Larva instar III, berukuran 4 – 5 mm atau 3 – 4 hari
setelah telur
menetas. Duri-duri dada mulai jelas
dan corong pernafasan berwarna coklat kehitaman.
4.
Larva IV, berukuran paling besar yaitu 5 – 6 mm atau 4
– 6 hari setelah
telur menetas, dengan warna kepala.
-
Pupa
Tubuh pupa berbentuk bengkok dan
kepalanya besar. Pupa membutuhkan waktu 2-5 hari. Pupa tidak makan apapun.
Sebagian kecil tubuh pupa kontak dengan permukaan air, berbentuk terompet
panjang dan ramping, setelah 1 – 2 hari akan
menjadi nyamuk Culex.
-
Dewasa
Ciri-ciri nyamuk Culex
dewasa adalah berwarna hitam belang-belang putih, kepala berwarna hitam dengan putih pada ujungnya.
Pada bagian thorak terdapat 2 garis putih berbentuk kurva. Palpus nyamuk betina
lebih pendek dari proboscis, sedagkan pada nyamuk jantan palpus dan proboscis
sama panjang. Pada sayap mempunyai bulu yang simetris dan tanpa costa. Sisik
sayap membentuk kelompok sisik berwarna putih dan kuning atau putih dan coklat
juga putih dan hitam. Ujung abdomen nyamuk culex selalu menumpul.
4.
Nyamuk Mansonia
|
Sumber : www.google.com |
Nyamuk Mansonia
berasosiasi dengan rawa-rawa, sungai besar di tepi hutan atau dalam hutan;
larvae dan pupa melekat dengan sifonnya pada akar-akar atau ranting tanaman
air, spt enceng gondok, teratai,kangkung,dsb.
Bersifat
zoofilik/antropofilik, eksofagik, eksofilik, nokturnal.
Sebagai
pengganggu: sifatnya yang antropofilik, nokturnal, eksofagik, mengganggu tidur
atau aktivitas manusia di luar rumah sewaktu malam.
Sebagai vektor
filariasis: Filariasis malayi, disebabkan oleh Brugia malayi.
·
Ciri-ciri
Ciri-ciri
Nyamuk Mansonia
- Ciri-ciri jentik nyamuk Mansonia
1. Bentuk siphon seperti tanduk
2. Jentik nyamuk mansonia menempel pada akar tumbuhan
air.
3. Pada bagian toraks terdapat stoot spine.
- Ciri-ciri nyamuk Mansonia
1. Pada saat hinggap tidak membentuk sudut 90ยบ
2. Bentuk tubuh besar dan panjang
3. Bentuk sayap asimetris.
4. Menyebabkan penyakit filariasis
5. Penularan penyakit dengan cara membesarkan tubuhnya.
Demikian sekilas tentang jenis-jenis
nyamuk, mohon maaf apabila ada kekurangan dalam memposting materi ini, semoga
bermanfaat :)